Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Friday, May 25, 2012

Pendidikan Islam

0 comments
Pengertian pendidikan Islam
Pengertian pendidikan Islam menurut bahasa Arab ada beberapa istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan pendidikan antara lain adalah at-ta’lim yang berarti pengajaran, at-tadib yang berarti pendidikan yang bersifat khusus, attarbiyah yang berarti pendidikan.(Asnelly Ilyas. Mendambakan Anak Saleh, (Bandung: Al-Bayan, 1995), hal.20.)

Menurut Abdur Rahman An-Nahlawi menjelaskan bahwa at-tarbiyah memiliki tiga asal kata, yaitu dari:
Continue reading →
Saturday, May 19, 2012

Pendidikan Karakter melalui Tri Pusat Pendidikan

0 comments
Budipekerti, watak, atau karakter, bermakna bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan, yang menimbulkan tenaga. Ketahuilah bahwa “budi” itu berarti pikiran – perasaan – kemauan, sedang “pekerti” itu artinya “tenaga”. Jadi “budipekerti” itu sifatnya jiwa manusia, mulai angan-angan hingga terjelma sebagai tenaga. Dengan “budipekerti” itu tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri (mandiri, zelfbeheersching). Inilah manusia yang beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan. 
Continue reading →
Monday, April 9, 2012

Humanisasi Pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara

0 comments
Adalah suatu kemampuan luar biasa dalam diri guru bila ia mampu menggugah rasa cinta anak didiknya akan daya cipta kreatif dan ilmu pengetahuan.
~  A lbert Einstein  ~

Saat ini,bangsa Indonesia dihadapkan pada krisis karakter yang cukup memprihatinkan.Demoralisasi merambah ke segala lini kehidupan sosial.Di berbagai media massa ,setiap hari kita di suguhi perilaku menyimpang dari apa yang di yakini masyarakat.Di masyarakat diyakini bahwa mencuri adalah tindakan amoral yang di laknat semua agama,di televise dan Koran kita melihat pencuri uang rakyat dengan bangga memakai ‘baju agama’.Di masyarakat di yakini bahwa kejujuran adalah cermin kepribadian,di media massa kita saksikan para pemimpin mengumbar kebohongan.Di masyarakat diyakini bahwa menepati janji adalah syarat pemimpin yang patut di patuhi,di dalam kehidupan bernegara kita saksikan para penguasa kerap mengingkari janjinya,dalam kenyataan sosial seperti itulah dunia pendidikan menjadi sorotan.Sekolah yang merupakan representasi penyelenggaraan pendidikan dianggap tidak pernah memberikan pendidikan moral dan budi pekerti.Sekolah dicap pihak pertama yang harus bertanggung jawab atas rusaknya tatanan moral di masyarakat.Memang banyak bukti juga yang menunjukan bahwa praktek penyimpangan moral budi pekerti masih terjadi di institusi pendidikan.Plagiarisme naskah-naskah PTK dan Tesis,penyalahgunaan dana BOS,Korupsi jam mengajar,dan hukuman kekerasan di kelas adalah contoh nyata tindakan dikalangan institusi pendidikan yang tidak mencerminkan budi pekerti luhur.
Continue reading →
Monday, January 23, 2012

Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

0 comments

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara merupakan proses pembudayaan yakni suatu usaha memberikan nilai-nilai luhur kepada generasi baru dalam masyarakat yang tidak hanya bersifat pemeliharaan tetapi juga dengan maksud memajukan serta memperkembangkan kebudayaan menuju ke arah keluhuran hidup kemanusiaan.
Upaya kebudayaan (pendidikan) dapat ditempuh dengan sikap (laku) yang dikenal dengan Teori Trikon, yakni:
1. Kontinu
2. Konsentris
3. Konvergen
Pelaksanaan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara dapat berlangsung dalam berbagai tempat yang oleh beliau diberi nama Tri Sentra Pendidikan, yaitu:
1. Alam keluarga
2. Alam perguruan
3. Alam pergerakan pemuda
2. Bidang Pengajaran

Continue reading →

Sistem Pendidikan di Indonesia

0 comments
Sebenarnya, pendidikan di Indonesia bukan berjalan tanpa konsep, karena jauh sebelum merdeka orangtua kita, guru kita pahlawan bangsa ini telah mempersiapkan konsepnya dengan baik. Kita semua tahu Bapak pendidikan Indonesia, yakni Ki hajar dewantara. Tapi tahukah kita konsep pendidikan seperti apa yang sesungguhnya telah dirancang oleh beliau?
    Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan harus dimulai dari persamaan persepsi pemangku pendidikan tentang mendidik itu sendiri. Mendidik dalam arti yang sesungguhnya adalah proses memanusiakan manusia (humanisasi), pengangkatan manusia ke taraf insani.
    Di dalam mendidik ada pembelajaran yang merupakan komunikasi eksistensi manusiawi yang otentik kepada manusia, untuk dimiliki, dilanjutkan dan disempurnakan. Jadi sesungguhnya pendidikan adalah usaha bangsa ini membawa manusia Indonesia keluar dari kebodohan, dengan membuka tabir aktual-transenden dari sifat alami manusia (humanis).
Continue reading →