Berapa jarak antara Tuhan dengan manusia? Di dalam kitab suci
disebutkan sangat dekat. Berapa dekat? “Aku lebih dekat dari urat leher
kalian…”atau dimana saja kalian menghadap disitu wujud wajah-Ku ….dan Aku Maha
Meliputi Segala Sesuatu.”
Itu berarti TUHAN TIDAK BISA DILIHAT HANYA DARI SATU DIMENSI SAJA, AKAN TETAPI TUHAN MERUPAKAN KESEMPURNAAN WUJUD-NYA
Itu berarti TUHAN TIDAK BISA DILIHAT HANYA DARI SATU DIMENSI SAJA, AKAN TETAPI TUHAN MERUPAKAN KESEMPURNAAN WUJUD-NYA
Sangat jelas sekali bahwa Tuhan menyebut dirinya “AKU” BERADA MELIPUTI SEGALA SESUATU, dan DIMANA SAJA ENGKAU MENGHADAP DISITU WAJAH-KU BERADA!!!
Jawaban Tuhan ini begitu lugas dan DIA tidak merahasiakan sama sekali
wujud-Nya. Namun dimana? Apakah Tuhan MAHA PEMBOHONG dengan firmanNya ini?
Mampukah akal kita menjangkau pernyataan Tuhan yang sedemikian gamblang itu
dengan akal?
Yang hebat adalah para ilmuwan fisika. Justeru dari kajian-kajian merekalah,
kita mendapatkan referensi tentang pernyataan Tuhan yang bagi kita sangat
metafisis dan berada pada wilayah KEYAKINAN BELAKA. Bagi kaum fisikawan modern,
Tuhan tidak boleh sekedar dipercaya melainkan harus bisa dipetakan dalam
rumus-rumus sehingga HARUS BISA DIBUKTIKAN.
Mari kita membuka literatur-literatur ilmu fisika dan mengolah sedikit nalar
dengan pendekatan ala fisikawan untuk menelusur keberadaan Tuhan yang katanya
LEBIH DEKAT DARI RASA DEKAT INI.
Kita mulai dengan penalaran sederhana: Bila diandaikan bahwa SATU INTI ATOM
ini diperbesar sebesar bola golf, maka dia akan memiliki kulit atom 1 kilometer
jauhnya, kulit kedua 4 km dan kulit ketiga 9 km. Sehingga apabila diteruskan
maka alam semesta ini lebih banyak KOSONG-nya.
KOSONG adalah keadaan tanpa ada apa-apa, materi=nol + energi=0. Diameter
jagat kita katanya mencapai 100 milyar tahun cahaya = 100 milyar x 300,000
km/detik x 365 hari x 24 jam x 60 menit x 60 detik = silahkan dihitung sendiri.
Ada yang menghitung bahwa kepadatan masa alam semesta adalah satu per 10
pangkat 26 kg/m3. Dalam sebuah kotak sejuta km x sejuta km x sejuta km cuma ada
1 kg materi kira-kira sekepal logam. Logam inipun mengandung KOSONG dan jika
kita remas sampai sebiji kedele. Kesimpulannya, alam semesta ini sesungguhnya
didominasi oleh yang KOSONG.
Apakah gerangan KOSONG itu? KOSONG TAK ADA PENCIPTANYA DAN TAK ADA
PENYEBABNYA. KOSONG SUDAH ADA SEBELUM ADA EKSISTENSI. KOSONG ITU TANPA AWAL
TANPA AKHIR. DILUAR BATAS JAGAT YANG ADA ADALAH KOSONG. KOSONG ADA DI DALAM
JAGAT. KOSONG ADA DI DALAM SETIAP MATERI. SEJAK KITA MASIH BERUPA SEL SAMPAI
MENINGGAL KITA TAK PERNAH BERPISAH DARI KOSONG.
KOSONG ADA DIMANA-MANA,
MAHA ADA DAN MAHA HADIR.
MAHA ADA DAN MAHA HADIR.
KOSONG adalah Maha Besar karena biarpun misalnya jagat mekar sampai
triliunan kali, selalu saja di luarnya ada KOSONG dan di dalam volume KOSONG
akan mendominasi. Sebaliknya, apa yang terjadi jika jagat ini diremas agar tak
ada KOSONG dalam jagat? Maka masa jagat menjadi sangat sangat besar, elektron
menyentuh inti atom dan yang terjadi adalah kekacauan dan akhirnya,
BLARR….meledak!!!!. KOSONG tidak bisa ditiadakan. KOSONG tidak bisa tidak HARUS
ADA.
KOSONG memiliki sifat-sifat TUHAN: tak ada penciptanya, tak ada penyebabnya,
tak ada batasnya (infinite), kekal, abadi, tak bisa dihilangkan, ada
dimana-mana, ada didalam jagat ada diluar jagat, ada manunggal dengan jagat.
KOSONG tidak berwarna, tidak berbau, tidak berbobot dan tidak bergerak.
Demikian kecilnya jagat sehingga ibarat sebutir debu di padang pasir Biarpun
debu beterbangan, KOSONG tetap tak bergerak.
Dulu orang mengira KOSONG itu tidak ada materinya, belakangan ketahuan ada
materi-KOSONG dan energi-KOSONG. Materi KOSONG tidak bisa terdeteksi oleh indra
bahkan dengan bantuan alat (teleskop x-ray dan infra). Dari mana orang tahu
bahwa materi-KOSONG ini ada? Dari perhitungan sebuah galaksi bisa dihitung
masanya. Ketika sudah ketemu angkanya tidak klop dengan perputaran galaksi.
Tidak klopnya bukan hanya 10-20%, tetapi 400%, maka orang pun curiga bahwa ada
materi-KOSONG menyelimuti jagat.
Ketika terjadi tabrakan antara dua galaksi kelihatan. Akibat tabrakan ini
materi KOSONG ikut terbakar dan cahayanya lain dengan materi biasa. Yang
berwarna kebiruan adalah materi-KOSONG.
Materi KOSONG mempengaruhi gravitasi tetapi tak terpengaruh oleh
elektromagnetik sehingga tidak memantulkan cahaya dan akibatnya tidak
terdeteksi. Materi KOSONG berinteraksi lemah dengan materi biasa. Belum jelas
apakah materi-KOSONG ini memiliki karakteristik sama dengan materi biasa. Yang
jelas ternyata masanya lima kali lebih banyak dari materi biasa.
Dulu orang berpendapat bahwa jagat ini statis termasuk Einstein. Belakangan
orang yakin bahwa jagat mengembang semakin lama semakin semakin cepat. Apa
artinya? Ada energi yang mendorong! Energi ini karena energi-KOSONG. Setelah
dihitung ternyata jagat ini 73% energi KOSONG + 23% materi KOSONG = sudah 96%.
Gas-gas antar galaktika yang didominasi Helium dan Hidrogen 3.6%. Sisanya
barulah bintang, planet, dan massa padat.
Dari dua tesis ini orang mengira bahwa yang kita pahami sebagai KOSONG tidak
benar-benar KOSONG. Adalah fisikawan John Baez telah menghitung berapa
kandungan energi pada suatu KOSONG. Hasilnya adalah beberapa kemungkinan.
Kandungan energi KOSONG bisa: (1). NOL, (2). KECIL SEKALI MENDEKATI NOL (3).
TAK BERHINGGA, (4). BESAR SEKALI TETAPI BERHINGGA, (5). TAK BISA DIHITUNG.
Dari lima kemungkinan itu, yang paling masuk akal adalah nomor 2+5. Partikel
subatomik tiba-tiba muncul dan tiba-tiba menghilang tanpa bisa ditebak. 1+1
bisa = 2, bisa = 0, bisa = 3, bisa =4, dan seterusnya. Bagaimana bisa dihitung?
Maka suatu KOSONG bisa memiliki kandungan energi dalam semua kemungkinan. Bisa
kecil sekali, sampai besar sekali. Artinya yang kita pahami sebagai KOSONG
belumlah betul-betul KOSONG sebab KOSONG haruslah materi+energi+YANG TIDAK
DIKETAHUI= nol.
Partikel subatomik itu ada banyak sekali, ada yang nyata terdeteksi
pirantinya ada yang materi hipotesis, artinya belum jelas apakah materi itu
benar-benar ada. Partikel elemeter misalnya FERMION, QUARK, LEPTON, GLUON,
BOSON. Ada pula yang berupa gabungan partikel seperti HADRON (PROTON+NUTRON),
BARYON, MESON.
Salah satu partikel hipotesis itu ada yang namanya HIGGS BOSON, yang kadang
dinamakan PARTIKEL TUHAN, HIGGS BOSON adalah partikel dalam KOSONG yang
menyebabkan partikel subatomik memiliki bobot. Yang kita pahami sebagai KOSONG
sebenarnya isi yaitu medan Higgs. Dalam analogi, PARTIKEL ADALAH IBARAT ORANG
BERJALAN DALAM LUMPUR, QUARK ADALAH PERENANG DI DALAM LUMPUR. QUARK ADALAH
IBARAT ORANG BERENANG DENGGAN PAKAIAN MUKENA. ELEKTRON ADALAH DENGAN TOPLESS
DAN PROTON ADALAH BELUT. MAKA MEDAN HIGGS ADALAH SEBUAH LAUTAN YANG MENYEBABKAN
PARTIKEL PUNYA MASA DAN AKHIRNYA MUNCUL HUKUM GRAVITASI.
Di Eropa para ilmuwan mengadakan percobaan raksasa namanya Large Hadron
Collider (LHC). LHC adalah ring pipa-pipa dengan diameter 27 km terpendam di
perbatasan Prancis dan Swis. Dalam ring ada hadron, dalam hal ini proton,
ditabrakkan pada kecepatan cahaya. Sehabis ditabrakkan, diselidiki apakah benar
ada “partikel terkutuk”. Jika benar kesimpulannya adalah tak ada KOSONG. Yang
kita pahami sebagai KOSONG adalah sebuah lautan yang menyebabkan partikel
subatomik memiliki masa sekaligus wujud sebagai eksistensi. Jika tak terbukti?
Semua teori yang bertumpu pada “partikel terkutuk” ini akan ambrol.
Barangkali juga bahwa dalam KOSONG tak hanya ada partikel Higgs tetapi ada
yang lain. Barangkali KOSONG = X% KOSONG + Y% YANG TIDAK DIKETAHUI, dimana
partikel Higgs adalah anggota YANG TIDAK DIKETAHUI. Jika benar YANG TIDAK
DIKETAHUI ada, justru KOSONG yang harus dibuktikan ada. Untuk sementara
anggaplah KOSONG justru yang tidak ada, yang ada adalah si YANG TIDAK
DIKETAHUI. YANG TIDAK DIKETAHUI sudah ada sebelum apapun eksis, bahkan sebelum
Bigbang. YANG TIDAK DIKETAHUI adalah sumber energi dan materi, baik yang tampak
maupun yang KOSONG. Diantara inti atom dan elektron bukan ada KOSONG tetapi ada
YANG TIDAK DIKETAHUI.
YANG TIDAK DIKETAHUI memenuhi syarat untuk disebut SANG PENCIPTA karena tak
ada yang menciptakan, tak ada yang menyebabkan, tak ada awal, tak ada akhir,
menjadi penyebab awal terjadinya jagat, CAUSA PRIMA. tak berbentuk, ada
dimana-mana, tidak bisa dimusnahkan, tidak bisa dihilangkan, ada di dalam
jagat, ada diluar jagat, ada dalam diri manusia, maha besar, dst.
Apapun isi YANG TIDAK DIKETAHUI itu bisa kita sebut TUHAN sepanjang definisi
TUHAN adalah yang menyebabkan jagat ini eksis, lepas dari terjadinya jagat
karena sengaja atau tidak. Tetapi TUHAN yang seperti ini bukanlah Tuhan
Antromorphis — yang punya kehendak, punya emosi, dan tiba-tiba bisa mencipta,
minta disembah, menawarkan surga, mau menghukum yang tak percaya, tanpa alasan
yang rasional.
Siapa atau apa si YANG TIDAK DIKETAHUI belum sepenuhnya terbuktikan.
Statusnya masih membingungkan. Tetapi paling tidak, ada upaya-upaya pencarian
bukti-bukti keberadaan-Nya. Berbeda dengan mistisme dalam tradisi keyakinan dan
agama. Ada yang bertapa dibawah Bodhi lantas, SUWUNG. Ada yang bertapa di
gunung Sinai lantas, SUWUNG. Ada yang bertapa di gua hira lantas, SUWUNG.
Sesudahnya tak ada upaya apapun untuk membuktikan dan hanya PERCAYA.
Kaki Manusia menapak dari satu KESALAHAN ke KESALAHAN yang lainnya. Dulu
dikiranya bumi datar, dikiranya matahari mengelilingi bumi, dikiranya jagat itu
statis, dikiranya ekspansi jagat melambat, dikiranya KOSONG ternyata ada materi
dan energi KOSONG. Sekarang proyek LHC yang harganya 10 miliar dollar ingin
membuktikan bahwa KOSONG itu ada Higgs Boson. Jika ilmuwan benar, maka yang
dulu kita sebut KOSONG adalah SUMBER DARI EKSISTENSI yang kita sebut saja si
YANG TIDAK DIKETAHUI.
Lantas ada yang bertanya, siapa yang menciptakan si YANG TIDAK DIKETAHUI?
YANG TIDAK DIKETAHUI masih membingungkan karena tidak bisa membuktikan tak ada
penciptanya. Tetapi paling tidak manusia sudah mendekati JANTUNG SUMBER
EKSISTENSI. Barangkali juga manusia tidak pernah bisa.
Kontroversi kedua adalah bagaimana eksistensi terjadi? Misalnya ada yang
berpendapat bahwa terjadinya jagat adalah karena proses yang tidak disengaja.
Ada pula yang berpendapat ketidaksengajaan itu adalah INTER KONEKSI dan INTER
REAKSI sehingga yang terjadi selanjutnya adalah konsekuensi dari peristiwa yang
mengawali. Bukan karena adanya INSINYUR PERANCANG JAGAD.
Ada sebuah kisah saat seseorang berfantasi tentang Tuhan yang maha tahu.
Karena mahatahu ia menjadi bosan karena semua peristiwa sudah diketahuinya.
Ibarat nonton video ribuan kali, akhirnya bosan. Akirnya dia bunuh diri dengan
meledakkan diri. Persis seperti bom bunuh diri. Maka tuhan hancur
berkeping-keping.
Menurut kisah ini, tuhan yaitu alam semesta ini dianggap sedang memulihkan
diri. Semakin lama semangkin cerdas semakin memiliki kesadaran yang tercermin
dalam diri manusia. Tuhan mungkin juga sedang reinkarnasi atau bermetamorfosis
seperti kupu.
Namun, Tuhan jelas tidak akan punah karena Tuhan bukanlah hanya Sang
Pencipta. Tuhan juga sebagai psikolog bagi yang jiwanya merana. Teman untuk
sumber harapan sesudah mati, teman untuk dijadikan kambing hitam atas peristiwa
buruk yang dialami, teman yang bisa dijadikan pembenaran atas tindakannya.
Teman yang diharapkan agar bisa membalas sakit hatinya atas ketidakadilan yang
ia rasakan.
JIKA ADA SATU JUTA ORANG, BARANGKALI ADA SATU TUHAN YANG BENAR-BENAR
DITEMPATKAN SEBAGAI TUHAN SEJATI. YANG JELAS, KEBANYAKAN LAINNYA KEMUNGKINAN
BESAR ADALAH MENEMPATKAN TUHAN SEBAGAI TEMAN KHAYALAN. TEMAN UNTUK DICINTAI,
DIHORMATI, BAHKAN DITAKUTI.
MAKA, ANDA AKAN DIJADIKAN APA TUHAN SEKARANG?
***