Bangun difajar subuh dengan hati seringan awan
Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran
cinta
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga
dada
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam
sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran terpahat di bibir
senyuman
Sebuah syair yang
hendak memantulkan isyarat kepada kita.Isyarat yang sulit di pahami dan di
mengerti kecuali oleh mereka yang berhati jernih.Sebab jernih melambangkan
kesucian bingkai indah kecintaan pada Tuhan,pralambang kesetiaan untuk
senantiasa mensyukuri apa yang di anugerahkan.Sedang sebaliknya kekeruhan
melambangkan kekotoran.Mungkin bisa saja di katakan wujud neraka sudah terdapat
dalam wajahnya.
Sudah terlalu banyak
dunia bergaul dengan dusta,kebohongan serta kebencian.Komitmen yang sudah seharusnya
di pegang tentang apa itu hakikat cinta sudah menjadi barang murahan.Seperti
layaknya kambing yang cacat akan di hargai murah,berbanding dengan hati manusia
yang cacat,yang selalu memunafikkan cinta.Cinta yang seharusnya menjadi barang
yang sangat agung,indah,mulia.Berdasar dari nilai kejernihan dan keindahan yang
sesungguhnya tentang cinta inilah kita akan coba menafsirkan keagungan cinta yang telah di berikan Sang
Khalik terhadap manusia.
Cinta?Apa itu sebenarnya cinta???
Sebuah perasaankah??
Sebuah nafsukah??
Sebuah hasratkah?? Atau
apa..???
Cinta sudah bukan tema yang baru lagi,sejak jaman dahulu sekali cinta ini sudah ramai di bicarakan bahkan kalau mau kita tengok sejarah penciptaan manusia pertama oleh TuhanNya itu dengan cinta.Lantas bosankah mereka berbicara cinta?Ternyata tidak.Nyatanya buku-buku tentang cinta,lagu-lagu,film-film tentang cinta dengan beratus-ratus bahkan ribuan judul sudah beredar atau tayang di hampir seluruh dunia
Meskipun berjuta-juta orang mendefinisikan cinta ke dalam tulisan,namun faktanya definisi mereka selalu kurang dan belum sepuhnya bisa di terima oleh pembacanya.Ini bisa di mengerti serta di maklumi,sebab ketika kita berbicara cinta seakan-akan kita berbicara segalanya mulai dai hati,perasaan,hidup,kelakuan.Dari sinilah dapat di katakana bahwa sesungguhnya cinta berusaha menggugah manusia untuk menyadari bahwwa hidup ini sepenuhnya tidak bisa di maknai dan dijelaskan melainkan harus di pahami sebagai takdir yang wajib di jalani dengan segenap pemikiran,penghayatan,dan kebijaksanaan.Tidak hanya sekenanya dan seenaknya saja.Hidup itu adalah sebuah irama waktu yang bergerak dan menarik manusia.
Bersyukurlah pada kehidupan yang menganugerahimu rasa haus
Hatimu
akan menjadi seperti tepian pantai dari sebuah samudara yang tak memiliki
gelombang
Tak
menyimpan gemuruh dan mengerami pasang surut bila engkau tak memiliki rasa haus
Teguklah
pialamu sendiri sambil memekik gembira
Junjunglah
pialamu di atas kepalamu lalu teguklah
kuat demi mereka yang meminumnya dalam kesendirian
(Kahlil Gibran)
Ciri khas cinta pada
manusia adalah mengalir dan terus mengalir sampai pada akhir hayat,di katakana demikian
manusia memiliki cinta karena itu sudah menjadi fitrah manusia dari Sang Pencipta.Sesungguhnya.Cinta
sebagai pelindung dan pemelihara jiwa manusia dari kegelapan dan
kegersangan.Bayangkan saja manusia tidak memiliki Cinta,apa jadinya?Cintalah
yang mendorong kita untuk mampu menaklukan segala permasalahan hidup,kebohongan
dunia,serta jika kita sebagai manusia untuk mampu merealisasikan impian
cita-cita dan harapan.
Dewasa ini pecinta
sudah mengaburkan makna hakiki dari cinta mereka hanya berkiblat pada sebuah
nafsu.Nafsu yang merupakan ‘Perhiasan’ akan tetapi salah tempat
menggunakannya.Sebut saja kasus yang sudah popular di kalangan remaja apalagi
kalau bukan hamil di luar nikah.Seakan mereka yang berbuat seperti itu
mengatasnamakan Cinta Hakiki yang telah di berikan Tuhan pada manusia.Cinta
sesungguhnya tidak menumbuhkan kenistaan,kebodohan serta kebohongan.Tetapi
Cinta merupakan sebuah modal penting untuk menjalin kerukunan,keutuhan hubungan
manusia dengan Tuhan,menjadikan spirit dan motivasi untuk melangkah lebih maju
daripada sebelumnya.
Menciptakan suatu hubungan yang utuh dengan Tuhan melalui kecintaan terhadapNya akan menambah teguh iman yang telah tertancap dalam diri seorang manusia yang mengaku sebagai pecinta sejati.Bagi mereka yang masih terombang-ambing dalam khayalan cinta,jangan pernah di cela,di abaikan atau bahkan di musuhi.Tetaplah bimbing mereka agar mengenal hakikat cinta sesungguhnya sebagai seorang pecinta sejati.Jika kita mencintai sesuatu tentu kita tidak akan mudah meninggalkan hal tersebut.Sebut saja Tuhan,jika kita benar-benar mengaku seorang pecinta sejati terhadap Tuhan tentunya kita berlomba-lomba meningkatkan iman dan taqwa kita terhadapNya.Mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya jangan hanya di jadikan slogan akan tetapi laksanakanlah.Semisal hal yang sangat rutin kita kerjakan yaitu sholat,jika kita pecinta sejati tentunya ketika mendengar panggilanNya (Adzan) tentu kita akan bersegera menghadapNya.
Seperti kita mencintai seseorang tentu kita tidak ingin melihat orang yang kita kasihi marah,sama seperti Tuhan jangan biarkan Dia marah. Bukan hal yang rumit tapi kita kadang sulit untuk melakukannya.Mari berusaha untuk menjadi pecinta sejati dengan mendapatkan cinta Tuhan untuk kita sebagai manusia agar senantiasa di Ridhoi dalam setiap langkah menjalani hidup.Keagungan dan kehebatan CintaNya yang telah tercemar,membuatnya menangis,seolah cinta tak pernah hadir di dalam memperjuangkan eksistensi manusia.Bagaimanapun kesucian cinta haruslah dibela dan di perjuangkan apapun resikonya.Untuk itu wahai saudara-saudaraku,berjuanglah untuk membersihkan cinta dari hal yang telah mengotorinya atas nama cinta...Atas nama cinta pula selamat berjuang
Insya Allah bersambung....