Wanita..Indahmu
laksana bias pelangi.. Merekah indah di langit sore.. Mewarnai angkasa bak
lukisan semesta..
Wanita..Tanpamu dunia tak berwarna..
Wanita…Pesonamu semerbak bak bunga merekah di taman..
Memancarkan aroma yang begitu menawan tiap insan yg menatap..Bahkan tak ada kumbang yang enggan menyapa..
Wanita..Tanpamu…Bungapun enggan merekah..
Duhai wanita bermata jelita.. Kau begitu menyadari pesonamu, kau begitu tahu indahmu.. Maka, berhentilah menebar wangimu.. Berapa banyak kumbang yang harus kau sakiti, dengan perangkap di antara kelopakmu?
Wanita..Tanpamu dunia tak berwarna..
Wanita…Pesonamu semerbak bak bunga merekah di taman..
Memancarkan aroma yang begitu menawan tiap insan yg menatap..Bahkan tak ada kumbang yang enggan menyapa..
Wanita..Tanpamu…Bungapun enggan merekah..
Duhai wanita bermata jelita.. Kau begitu menyadari pesonamu, kau begitu tahu indahmu.. Maka, berhentilah menebar wangimu.. Berapa banyak kumbang yang harus kau sakiti, dengan perangkap di antara kelopakmu?
Tahukah kau wanita? Bahwa kelemahanmu adalah kekuatanmu. Tiap kali kau
terjatuh, maka perhatikan betapa banyak tangan mereka yang terulur untuk
membantumu.. Dan berhati-hatilah dengan kekuatanmu itu, karena hanya dengan
seraut wajah sedihmu mampu membuat sakit mereka yang tertawan olehmu..
Oh wanita.. Tidakkah kau sadari? Bahwa senyummu ibarat jaring yang siap
menjerat?
Ku beri tahukan padamu, jaring yang jarang terpakai akan mempunyai kekuatan yang
lebih kuat, maka jangan umbar senyummu. Tp coba perhatikan, sekali kau
tersenyum pada mereka, maka kau mampu membuatnya tak dapat berpaling darimu
hingga kau menghilang dari tatapannya.Tp wanita, berapa banyak hati yang harus
terkoyak dengan senyummu? Maka berhati-hatilah dengan senyummu itu..
Wanita.. Mereka berpikir kau begitu lemah tak berdaya.. Tapi mereka salah, mereka
lah yang lemah dengan semua pesonamu..
Mereka berfikir kau yang bergantung pada mereka. Tapi mereka salah, sekali dia terjerat
padamu, maka selamanya dia tak akan mampu terlepas darimu..
Mereka selalu berfikir kau yang menangis merindukannya, tapi mereka salah, kau
memang menangis, tapi air mata mu adalah obat yg mampu menyembuhkan luka.. Dan
pada akhirnya ketika kau melupakannya, maka mereka yang akan merana karena
rindu padamu..
Maka ku katakan padamu wanita, berhentilah melemah-lemahkan dirimu, karena kau
sebenarnya bgt kuat..
Tak usah terpuruk dalam luka yang tak seberapa, karena telah ku katakan, kau
memiliki obat yang begitu ampuh..
Jangan pernah merutuki diri dalam kesalahan yang kau perbuat, bangkitlah..
Berdirilah.. Tatap dirimu, jangan pudarkan pesonamu hanya untuk sebuah nama yg
tak penting..
Jgn buang2 air matamu untuk dia yang tak berarti.. Karena lihatlah sebentar lagi
dia yang akan menangisimu..
Duhai wanita.. Ku katakan engkau memang bunga, tapi ingatlah.. Mekarmu hanya
sekali.. Hanya sekali..