Cinta memiliki berbagai
macam jenis dan tingkatan,yang tertinggi dan paling mulia adalah
mahabbatu fillah wa lillah (cinta karena Allah dan di dalam Agama Allah)
yaitu cinta yang mengharuskan mencintai apa-apa yang di cintai
Allah,yang di lakukan berlandaskan cinta kepada Allah dan Rosul Nya.
Cinta berikutnya adalah cinta yang terjalin karena adanya kesamaan dalam cara hidup,agama,mahzab,idiologi,hubungan kekeluargaan,profesi dan kesamaan dalam hal hal lainnya.
Diantara jenis cinta lainnya yakni cinta yang motifnya karena ingin mendapatkan sesuatu dari yang di cintai,baik dalam bentuk kedudukan,harta,pengajaran dan bimbingan,ataupun kebutuhan biologis.Cinta yang di dasari hal-hal seperti itu yaitu al-mahabbah al-ardiyah akan hilang bersama hilangnya apa-apa yang ingin di dapatnya dari orang yang di cintai.Yakinlah bahwa orang yang mencintaimu karena sesuatu akan meninggalkanmu ketika dia telah mendapatkan apa yang diinginkannya darimu.
Adapun cinta yang lainnya adalah cinta yang berlandaskan adanya kesamaan dan kesesuaian antara yang mencinta dan yang di cinta.Mahabbah al-isyq termasuk cinta jenis ini tidak akan sirna kecuali jika ada sesutau yang menghilangkannya.Cinta jenis ini,yaitu berpadu ruh dan jiwa,olerh karena itu tidak terdapat pengaruh yang begitu besar baik berupa rasa was-was,hati yang gundah gulana maupun kehancuran kecuali pada cinta jenis ini.
Timbul pertanyaan bahwa cinta ini merupakan bertemunya ikatan batin dan ruh,tetapi mengapa ada cinta yang bertepuk sebelah tangan?Bahkan kebanyakan cinta seperti ini hanya sepihak dari orang yang sedang kasmaran saja,jika cinta ini berpaduan juwa dan ruh maka tentulah cinta itu akan terjadi antara keduabelah pihak bukan sepihak saja?
Jawabnya yaitu bahwa tidak terpenuhinya hasrat di sebabkan kurangnya syarat tertentu,atau adanya penghalang sehingga tidak terealisasinya cinta kedunya.Hal ini di sebabkan tiga faktor ,pertama:bahwa cinta ini sebatas cinta karena aadanya kepentingan ,oleh karena itu tidak mesti keduanya saaling mencintai,terkadang yang di cintai malah lari darinya.Kedua:adanya penghalang sehingga dia tidak dapat mencintai orang yang di cintainya,baik karena adanya cela dalam akhlak,bentuk rupa,sikap dan factor lain.Ketiga:adanya penghalang dari pihak orang yang di cintai.
Jika penghalang ini dapat di singkirkan maka akan terjalin benang-benang cinta antara keduanya.Kalau bukan karena kesombongan,hasrat,cinta kekuasaan dan permusuhan dari orang-orang kafir,niscaya para rosul-rosul akan menjadi orang yang paling mereka cintai lebih dari cinta mereka kepada diri,keluarga dan harta.
Cinta berikutnya adalah cinta yang terjalin karena adanya kesamaan dalam cara hidup,agama,mahzab,idiologi,hubungan kekeluargaan,profesi dan kesamaan dalam hal hal lainnya.
Diantara jenis cinta lainnya yakni cinta yang motifnya karena ingin mendapatkan sesuatu dari yang di cintai,baik dalam bentuk kedudukan,harta,pengajaran dan bimbingan,ataupun kebutuhan biologis.Cinta yang di dasari hal-hal seperti itu yaitu al-mahabbah al-ardiyah akan hilang bersama hilangnya apa-apa yang ingin di dapatnya dari orang yang di cintai.Yakinlah bahwa orang yang mencintaimu karena sesuatu akan meninggalkanmu ketika dia telah mendapatkan apa yang diinginkannya darimu.
Adapun cinta yang lainnya adalah cinta yang berlandaskan adanya kesamaan dan kesesuaian antara yang mencinta dan yang di cinta.Mahabbah al-isyq termasuk cinta jenis ini tidak akan sirna kecuali jika ada sesutau yang menghilangkannya.Cinta jenis ini,yaitu berpadu ruh dan jiwa,olerh karena itu tidak terdapat pengaruh yang begitu besar baik berupa rasa was-was,hati yang gundah gulana maupun kehancuran kecuali pada cinta jenis ini.
Timbul pertanyaan bahwa cinta ini merupakan bertemunya ikatan batin dan ruh,tetapi mengapa ada cinta yang bertepuk sebelah tangan?Bahkan kebanyakan cinta seperti ini hanya sepihak dari orang yang sedang kasmaran saja,jika cinta ini berpaduan juwa dan ruh maka tentulah cinta itu akan terjadi antara keduabelah pihak bukan sepihak saja?
Jawabnya yaitu bahwa tidak terpenuhinya hasrat di sebabkan kurangnya syarat tertentu,atau adanya penghalang sehingga tidak terealisasinya cinta kedunya.Hal ini di sebabkan tiga faktor ,pertama:bahwa cinta ini sebatas cinta karena aadanya kepentingan ,oleh karena itu tidak mesti keduanya saaling mencintai,terkadang yang di cintai malah lari darinya.Kedua:adanya penghalang sehingga dia tidak dapat mencintai orang yang di cintainya,baik karena adanya cela dalam akhlak,bentuk rupa,sikap dan factor lain.Ketiga:adanya penghalang dari pihak orang yang di cintai.
Jika penghalang ini dapat di singkirkan maka akan terjalin benang-benang cinta antara keduanya.Kalau bukan karena kesombongan,hasrat,cinta kekuasaan dan permusuhan dari orang-orang kafir,niscaya para rosul-rosul akan menjadi orang yang paling mereka cintai lebih dari cinta mereka kepada diri,keluarga dan harta.