Sunday, January 29, 2012

Keagungan Cinta

1 comments
Saat ane masih SMP duduk termangu sendirian sambil dengerin radio,eh tiba-tiba di salah satu stasiun radio ane denger filsafat tentang cinta,yang sampai detik ini ane kuliah hampir semester akhir masih inget betul itu cerita,sampai-sampai ane terapin di hidup ane.

Semoga cerita ini bisa membuka sedikit pemahaman kalian tentang cinta,langsung aja yah,,,selamat membaca.....

Dahulu kala, ada sebuah pulau yang bernama hati dimana semua perasaan tinggal: Kebahagiaan,
Kesedihan, dan lain-lain termasuk Cinta. Suatu hari diumumkan kepada semua perasaan bahwa pulau akan tenggelam,karena ada terjangan badai sehingga di harapkan semua memperbaiki perahu mereka dan pergi dari pulau hati ini. 

Akan tetapi tidak dengan Cinta.Cinta adalah satu-satunya yang tetap ingin tinggal. Cinta ingin bertahan hingga saat terakhir.Sedangkan perasaan-perasaan yang lain sudah bersiap di kapalnya dan akan pergi. Ketika pulau itu hampir tenggelam Cinta ragu akan berfikir untuk mengahiri hidupnya di sini,Akhirnya Cinta memutuskan untuk pergi.

Dia menengok ke sana kemari,akan tetapi tidak ada yang bisa di mintai tolong untuk menyelamatkannya.Dalam keadaan yang hampir putus asa dan air mulai tinggi akhirnya Cinta melihat ada kapal.Ternyata kapal tersebut milik Kekayaan,Kekayaan melewat Cinta dalam sebuah perahu besar. 

Cinta berkata, "Kekayaan, bisakah kau membawaku bersamamu?" 

Kekayaan menjawab, "Tidak, aku tidak bisa ada banyak emas dan perak di perahu saya.. Tidak ada tempat bagi kamu di sini."

Cintapun sedih,kemudian Cinta melihat kapal lagi.Ternyata itu kapal Kesombongan,Cinta memutuskan untuk bertanya Kesombongan, yang juga lewat dengan sebuah kapal yang indah, 

"Kesombongan, tolonglah aku,ajak aku naik di kapalmu yang indah..aku hampir mati tenggelam!" pinta Cinta

"Saya tidak bisa membantu kamu, Cinta..kamu itu basah dan dapat merusak perahu saya," jawab Kesombongan. 

Semakin sedih dan putus asa Cinta.Tak lama setelah itu Cinta melihat kapal milik Kesedihan mendekat ketika itu Cinta meminta bantuan, 

"biarkan aku pergi denganmu Kesedihan." 

"Oh ... Cinta, aku sangat sedih dan saya harus sendiri aku tidak ingin di ganggu!" 

Tak lama itupun Kebahagiaan melewati Cinta juga, tapi dia sangat gembira dan ia bahkan tidak mendengar saat Cinta memanggilnya! 

Saat semua menjadi gelap di tengah keputus asaan dan akhir hidupnya,Cinta pun tak sadarkan diri dalam keadaan terapung di lautan akibat tak ada pijakan kaki karena pulau sudah benar-benar tenggelam.

Tiba-tiba, ada seseorang yang menggunakan perahu sederhana yang terbuat dari beberapa kayu yang terikat membawa Cinta menuju ke daratan di mana teman-teman lainnya berkumpul.Setelah itu dia kemudian langsung pergi.

Di saat Cinta mulai sadarkan diri dia bertanya pada teman perasaan yang lain,"Siapakah yang telah menyelamatkan aku?"

Dari semua perasaan yang di tanyai tak ada satupun yang tau siapakah yang menolong Cinta hingga akhirnya dia selamat.Cinta merasa telah berhutang budi yang sangat mendalam padanya.Kemudian salah satu dari perasaan berkata,

"Jika kamu ingin mengetahui siapa yang menolongmu,coba tanyakan saja pada pengetahuan.Dia pasti tau siapa yang menolongmu"

Lalu Cinta pun mencari pengetahuan dan bertanya,

"Pengetahuan,siapakah orang yang dengan tulus dan rela menyelamatkan aku?"

Sambil tersenyum Pengetahuan pun menjawab,"Dia adalah sang WAKTU"

"Waktu?" tanya Cinta. "Tapi kenapa Waktu membantu saya?"

Pengetahuan tersenyum kembali dengan bijaksana dan menjawab, "Karena hanya Waktu yang mampu memahami betapa agungnya Cinta."

One Response so far

Leave a Reply